Berapa detik telah berlalu?
Berapa waktu telah menyapa variasi warna jiwa?
Terkubur dalam lumpur lalai
Terseret hati dalam gelap
Diam terpaku pada satu sudut relung hati yang sepi
Bergejolak mengembara tak pasti
Terpuruk pada satu titik yang pasti
Lemah hati, lemah jiwa
Terbawa terbang menuju arwana dunia
Gelap pekat tanpa sekat
Galau jiwa, terisak hati rindu untuk kembali
setitik cahaya meski tak “menerangi” menjadi kerinduan yang tak terperi
tersentak dalam sisi hati mencari sebuah jati diri
untuk bersegera kembali pada jalan Ilahi
0 comments:
Post a Comment